ANALISIS USE CASE

 Analisis Use Case Sistem Portal Gate ITS


Kali ini kami akan membuat sebuah analisis use case dari sebuah sistem portal gate milik ITS. Ada tiga aktor yang berperan dalam use case tersebut antara lain : 

  • Pengguna
  • Sistem
  • Petugas
Berikut ini adalah use case diagram dari aplikasi tersebut :

Use Case Name

Portal Gate ITS

Actor

Mahasiswa, dosen, dan karyawan ITS

Description

Portal gate ITS adalah gate yang berfungsi untuk memberikan izin masuk bagi mahasiswa, dosen, atau seluruh KM ITS untuk memasuki lingkungan ITS. Pengguna portal harus menggunakan kartu untuk membuka portal. Sistem akan memverifikasi apakah dan akan membukakan portal.

Trigger

Meningkatkan keamanan di lingkungan ITS

Tipe

Eksternal

Precondition

  1. KM ITS memiliki kartu tanda yang terverifikasi.

  2. Gate dalam kondisi berfungsi.

Normal Course

  1. Pemilik kartu menempelkan kartu di gate

  2. Sistem melakukan verifikasi

  3. Jika kartu valid, portal terbuka.

  4. Jika kartu tidak valid, portal tetap tertutup.

Alternative Course

  1. Kartu tidak valid.

  2. Pengguna beralih ke gate lain yang tidak memerlukan kartu.

  3. Pengguna menghubungi petugas Sarpras ITS untuk verifikasi kartu ulang.

Postconditions

  1. Pengguna dapat memasuki ITS lewat portal yang telah terbuka.

  2. Portal akanmencatat siapa saja yang keluar masuk ITS.

Exceptions

  1. Kartu valid.

  2. Sistem validasi mengalami masalah.

  3. Gate mengalami kerusakan.

Summary

Input : Kartu akses

Source : Portal gate

Output : Masuk atau keluar dari lingkungan ITS

Destination : Portal gate








Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

EVALUASI AKHIR SEMESTER-PBKK

Image
  EVALUASI AKHIR SEMESTER Wahyu Tri Saputro 5025201217 PBKK-D 1.  Bagaimana tahapan pembangunan aplikasi dengan memanfaatkan framework? Analisis Kebutuhan : Tahap ini melibatkan identifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional, dan tujuan aplikasi. Pemilihan Framework : Setelah menganalisis kebutuhan, langkah berikutnya adalah memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dengan mempertimbangkan kebutuhan aplikasi, bahasa pemrograman, dan kemampuan framework. Desain : Desain arsitektur, database, atau UI untuk aplikasi. Development : Tahap ini melibatkan pengembangan aplikasi sesuai dengan desain dan dengan memanfaatkan fitur-fitur framework untuk mempercepat proses pengembangan. Testing : Tahap selanjutnya adalah testing aplikasi untuk memastikan kualitas yang optimal. Optimalisasi : Setelah pengujian, kemungkinan aplikasi belum sempurna. Maka perlu dilakukan optimalisasi untuk menyempurnakan aplikasi. Maintenance : Tahap akhir adalah maintenance untuk menjaga kondisi ap
Read more

MEMBUAT APLIKASI DICE ROLLER

Image
Tugas 3 - Membuat Aplikasi Dice Roller Nama : Wahyu Tri Saputro NRP : 5025201217 Kelas : PPB - B Tugas ketiga PPB kali ini kita diminta untuk mencoba membuat interaksi di aplikasi kita. Kita akan menggunakan button interaction.  Dalam project Dice Roller ini akan dipelajari beberapa hal, antara lain cara menambahkan composable Button ke aplikasi Android dengan Compose, cara menambahkan perilaku ke composable Button di aplikasi Android dengan Compose, cara membuka dan mengubah kode Activity untuk aplikasi Android. Sama seperti sebelumnya, kita buat dulu new activity di Android Studio. Berikut adalah instruksi untuk membuat proyek Dice Roller menggunakan Android Studio: Membuat Proyek 1. Buka Android Studio dan buat proyek baru dengan langkah-langkah berikut:    - Pilih File > New > New Project.    - Pilih Empty Activity pada dialog New Project dan klik Next.    - Beri nama proyek Dice Roller.    - Pilih Minimum SDK level 24 (Nougat) dan klik Finish. Pratinjau Proyek 1. Setelah pro
Read more

LATIHAN MEMBUAT APLIKASI WPF

Image
  Membuat Aplikasi WPF Kasir Pertama kita buat project baru di Visual Studio, kemudian kita pilih WPF Application Setelah kita buat projectnya. maka tampilannya akan seperti ini : Untuk mengubah tampilannya, bisa menggunakan code xaml seperti berikut : jDt0W9 - Online IDE & Debugging Tool - Ideone.com Maka tampilannya kurang lebih akan seperti ini : Atau bisa juga setting tampilan secara manual menggunakan toolbar yang sudah disediakan, jangan lupa untuk menamai setiap komponen agar nanti bisa memudahkan ketika masuk proses coding. Untuk code nya pertama kita buat class Item, code nya dapat dilihat seperti berikut : Selanjutnya kita buat class Calculator, code nya adalah seperti berikut : Terakhir kita buat edit class MainWindow.xaml.cs menjadi seperti berikut : Jika sudah semua, maka kita bisa build dan jalankan. Untuk tampilan akhir aplikasi WPF akan terlihat seperti berikut :
Read more